Pengacara Senior Hotma Sitompul Meninggal Dunia

Sebarkan:

Hotma Sitompul
Dunia hukum Indonesia berduka atas kepergian salah satu tokoh ternamanya, Hotma Sitompul. Pengacara senior ini dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (16/4/2025). Kabar duka ini disampaikan pendeta Gilbert Lumoindong melalui Instagram story peribadinya.

"Selamat jalan Abang Hotma Sitompul," tulis unggahan pendeta Gilbert.

Kepergian Hotma Sitompul menjadi kehilangan besar bagi dunia hukum tanah air  mengingat kiprahnya yang panjang dan kontribusinya dalam berbagai perkara besar di Indonesia.

Hotma Sitompul lahir di Tanah Karo, Sumatera Utara, pada 30 November 1956. Ia menempuh pendidikan tinggi di bidang hukum di dua perguruan tinggi ternama, yakni Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada. Gelar sarjana dan magister hukumnya diperoleh dari Universitas Indonesia.

Karier hukum Hotma dimulai dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, di mana ia sempat belajar langsung di bawah bimbingan tokoh hukum terkemuka, Adnan Buyung Nasution.

Pengalaman di LBH tersebut menjadi pijakan penting dalam membentuk reputasinya sebagai pengacara yang berintegritas dan berpengalaman luas.

Selama kariernya, Hotma dikenal sebagai sosok pengacara yang sering terlibat dalam perkara-perkara besar dan penuh perhatian publik. Ia mendirikan firma hukum Hotma Sitompoel & Associates dan turut mendirikan LBH Mawar Saron.

Beberapa kasus terkenal yang pernah ditanganinya antara lain:

Kasus Raffi Ahmad (2013), terkait dugaan penyalahgunaan narkoba.

Kasus pembunuhan gadis kecil di Bali (2015), di mana ia berhadapan dengan pengacara senior Hotman Paris Hutapea.

Kasus perdata Baim Wong (2019).

Kasus KDRT Rizky Billar (2022), yang menjadi sorotan luas karena sensitivitas isu kekerasan dalam rumah tangga.

Ia juga pernah menjadi kuasa hukum dalam sejumlah perkara yang melibatkan tokoh-tokoh penting, seperti mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), serta beberapa perkara korporasi besar.

Keterlibatan dalam Politik

Selain aktif sebagai advokat, Hotma Sitompul juga berkontribusi dalam bidang politik. Ia tercatat sebagai anggota dewan penasihat tim hukum nasional (THN) pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam pemilu 2024, bersama sejumlah tokoh hukum lainnya.

Di luar profesinya sebagai pengacara, kehidupan pribadi Hotma kerap menjadi perhatian media. Ia dikenal sebagai ayah tiri dari Bams, mantan vokalis grup musik Samsons, dan memiliki hubungan keluarga dengan pengacara sekaligus politisi Ruhut Sitompul. Kehidupan rumah tangganya, termasuk isu perceraian, sempat menjadi sorotan publik.

Hotma juga aktif di media sosial, khususnya Instagram, di mana ia sering berbagi pandangan serta berinteraksi dengan pengikutnya.

Kabar wafatnya Hotma Sitompul turut mengalir dari berbagai kalangan, termasuk para rekan seprofesi dan masyarakat yang mengenal kiprah serta kontribusinya.

Hotma Sitompul meninggalkan jejak penting dalam sejarah hukum Indonesia. Kepiawaiannya menangani kasus-kasus rumit, baik yang bersifat pidana, perdata, maupun yang melibatkan figur publik, menjadikannya salah satu sosok yang dihormati di bidang hukum nasional. (bs)

 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini