Beredar Kabar Erick Thohir Tunjuk si Laknat Permadi Arya sebagai Komisaris BUMN

Permadi Arya alias Abu Janda

Ada- ada saja kelakuan Pemerintah yang sekarang. Betapa tidak, sosok laknat tak bermanfaat seperti Permadi Arya yang kerap menamakan dirinya Abu Janda disebut-sebut telah diangkat sebagai komisaris di PT Jasamarga. Penganggkatan itu karena Permadi menjadi bagian dari tim yang mendukung kampanye Prabowo dan Gibran.

Padahal dari sisi kualitas, Permadi sama sekali tidak punya keahlian di bidang itu. Ia justru kerap menjadi olol-olokan public yang kerap menilainya seperti orang gila. Perilakunya aneh dan kerap melawan arus. Latar belakang pendidikannya juga tidak jelas.

Sebelumnya Permadi ini dikenal sebagai salah satu penjilat Jokowi. Ia kerap memanfaatkan media social untuk menyebarkan berbagai kontroversi di dunia maya. Ia selalu menyerang siapa saja yang dianggap melawan penguasa.  Baginya, Jokowi bagaikan dewa yang maha benar.

Ia juga membela siapa saja yang ada di  belakang Jokowi.  Termasuk membela para konglomerat yang selama ini mendukung kebijakan penguasa. Meski konglomerat itu berhadapan dengan rakyat, Permadi Arya tetap membenarkan prilaku mereka.

Selama ini memang hidup Permadi Arya lebih banyak dari penghasilannnya sebagai penjilat penguasa.

Atas jasa-jasanya membela Jokowi dan kemudian menjadi salah satu pembela Prabowo-Gibran pada kampanye yang lalu, Permadi Arya kabarnya diangkat sebagai komisaris PT Jasamarga. Padahal keahliannya sama sekali tidak ada di bidang yang digeluti perusahaan itu.

Selama ini Permadi hanyalah sosok yang sibuk di media social menyebarkan provokasi. Sayangnya, banyak orang bodoh yang suka dengan provokasinya itu, termasuk pemerintah yang merasa kerap dibantu oleh anak muda yang aneh ini.

Permadi sendiri membenarkan kalau ia sudah diangkat Menteri BUMN Erick Thohir sebagai komisaris  PT Jasamarga. Poster yang menunjukkan Permadi Arya jadi Komisaris PT Jasamarga Toll Road Operation (JMTO) telah viral di media sosial.

Ketika kabar ini ditanya kepadanya, Permadi menjawab singkat,  "Insyaallah, semoga Amanah."

Di dalam poster yang beredar viral itu, tampak ada tulisan 'Selamat & Sukses'. Kemudian, terlihat juga narasi 'Sebagai Komisaris PT. JASAMARGA TOLL ROAD OPERATION'. 

Poster pengangkatan Permadi Arya sebagai Komisaris

Selain itu, tampak wajah Abu Janda berkaca mata putih dengan kemeja hijau dan jas abu-abu terpampang pada poster itu. Ekspresi Abu Janda tampak tersenyum. Dalam poster yang beredar itu juga tampak logo BUMN serta logo Jasamarga. Ada pula #PermadiKomisarisBUMN

Sejumlah pejabat Jasamarga enggan berkomentar dan meminta langsung bertanya kepada pejabat BUMN. Sementara itu, sampai saat ini, Pejabat BUMN juga belum merespons saat dikonfirmasi oleh detikcom terkait penunjukkan Abu Janda sebagai Komisaris PT JMT.

Protes di sana sini

Penunjukan Permadi sebagai komisaris langsung saja mengundang keheranan banyak pihak, apalagi sosok ini sama sekali tidak punya latar belakang keilmuan yang jelas. 

Pegiat social  Nicho Silalahi termasuk yang turut menyampaikan pernyataan keras melalui unggahan di media sosialnya soal pengangkatan itu. Ia menyinggung rekam jejak kontroversial Permadi  yang kerap melawan suara rakyat.

Yang tidak kalah hebohnya, Permadi kerap menyebarkan informasi yang berlawanan dengan suara umat Islam. Ia adalah pembela Zionis Israel.

“Rusak sudah negeri ini, sang manusia rasis pendukung Zionis Israel kini kebagian jabatan,” tulis Nicho, dikutip X @Nicho_Silalahi pada Senin (7/4/2025).

Nocho  juga mengingatkan publik soal pernyataan Permadi di masa lalu yang pernah menyinggung aktivis hak asasi manusia, Natalius Pigai, serta kritik keras terhadap Menteri Pertahanan saat ini, Prabowo Subianto.

“Dulu dia menyandingkan wajah Natalius Pigai dengan gorila dan juga lewat videonya menghina @prabowo,” sambung Nicho.

Dalam cuitannya, Nicho mempertanyakan keputusan pemerintah yang memberi kepercayaan kepada sosok yang menurutnya tidak layak, mengingat banyaknya masyarakat Indonesia yang dianggap lebih berintegritas.

“Dari 280 juta penduduk Indonesia, ternyata model penjilat seperti ini yang berguna bagi pemerintah. Apa yang bisa diharapkan lagi dari pemerintahanmu ini, Pak @prabowo?” ujarnya.

Pernyataan Nicho menuai berbagai reaksi dari warganet. Sebagian besar netizen turut melontarkan kekecewaan mereka atas keputusan tersebut, dan menilai hal itu dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.

“Yang model begini inilah yang semakin membuat rakyat tidak percaya kepada pemerintah. Duit rakyat dihamburkan untuk menggaji model begini. Jika itu benar, maka ini bagaikan sebuah negeri yang mengalami krisis manusia berkualitas”, kata lainnya.

Belakanngan akun media sosial Instagram resmi PT. JMTO @jasamargatollroadoperator  membantah penunjukan Permadi sebagai komisaris. Akun tersebut menyebut kabar tersebut tidak benar.

"Halo Sobat JMTO, informasi tersebut tidak benar ya. Sampai saat ini, tidak ada pengangkatan Saudara Permadi Arya sebagai Komisaris PT JMTO," tulis admin akun Instagram tersebut melalui kolom komentar. ***