![]() |
Ilyas Sitorus (tengah) saat menjabat kepala Dinas Kominfo Sumut |
Perlahan tapi pasti, riak-riak kekisruhan mulai mencuat di Pemerintah Provinsi Sumut semenjak Bobby Nasution menduduki jabatan sebagai gubernur. Selain menempatkan orang-orang kepercayaannya dari Pemko Medan untuk menduduki sejumlah jabatan strategis tanpa proses assessment, Bobby pun mulai memberi tekanan kepada para pejabat lama.
Salah satu sasarannya adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Ilyas Sitorus. Mencuat kabar kalau Bobby memberikan tekanan psikologi kepada Ilyas untuk segera mundur dari jabatannya, sebab Bobby sudah menyiapkan posisi itu untuk orang kepercayaannya yang lain.
Tidak disebutkan siapa sosok yang bakal mengisi posisi jabatan Kadis Kominfo Sumut nantinya. Namun kabar yang beredar menyebutkan kalau Ilyas Sitorus sudah sangat tertekan akibat sikap Bobby Nasution belakangan ini sehingga ia bisa dipastikan segera mengundurkan diri.
Tidak hanya mundur, Ilyas pun kabarnya sudah dinyatakan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Batubara dalam kasus pengadaan software perpustakaan digital di daerah itu pada 2021. Penetapan status tersangka untuk Ilyas telah diumumkan Kejaksaan Batubara pada Selasa (25/3/2025).
“Pokoknya ada dua orang kita nyatakan sebagai tersangka, salah satunya IS, 58 tahun, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara yang sekarang menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Utara,” kata Diky Oktavia, kepala Kejaksaan Negeri Batubara kepada wartawan.
Rencananya Kejaksaan Batubara akan segera memanggil Ilyas dan tersangka lainnya untuk menjalani pemeriksaan.
Belum bisa dipastikan apakah Kejari Batubara menjalin kerjasama dengan Gubernur Bobby untuk menyeret Ilyas sebagai tersangka dalam kasus itu. Namun menurut sumber Kajianberita.com di Pemprovsu, sebelum Kejari Batubara menetapkan status tersangka itu, Bobby sudah tahu masalahnya. Malah ia sudah memberi warning kepada Ilyas untuk segera mundur.
Dalam sebuah pertemuan beberapa hari lalu di kantor Gubernur, Bobby terus terang mengatakan kepada Ilyas, “Bersiap-siap ya, kau bakalan masuk,” ujar Bobby sebagaimana disampaikan sumber Kajianberita.com
Ucapan Bobby itu tentu saja memberikan tekanan psikologi kepada Ilyas sehingga memaksanya untuk mundur dari jabatan Kepala Dinas Kominfo Sumut. Sepertinya Ilyas sudah paham bahwa tekanan Bobby itu memang mengisyaratkan agar ia bersiap menghadapi masalah hukum yang akan menderanya.
Dan benar saja. Beberapa hari kemudian Ilyas dinyatakan sebagai tersangka.
Dari rentetan kasus ini terlihat jelas kalau Bobby sudah tahu masalahnya sejak awal. Kabarnya Bobby sudah berkoordinasi dengan Kejaksaan untuk penetapan status tersangka itu.
Menariknya, Bobby pura-pura tidak tahu masalah ini. Saat ditanya wartawan mengenai mundurnya Ilyas dari jabatan Kadis Kominfo Sumut, Bobby seakan menunjukkan sikap terkejut.
“Oh begitu? Saya belum monitor masalah itu,” ujarnya berpura-pura.
Ilyas Sitorus menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo Sumut sejak September 2022. Sebelumnya ia cukup lama menduduki jabatan Kepala Dinas Pendidikan di Kabupaten Batubara.
![]() |
Gubernur Bobby Nasution sejak awal sudah tahu kasus Ilyas Sitorus |
Saat menjabat Kadis Kominfo Sumut, Ilyas cukup gesit dan bekerja dengan baik. Kinerja itu ia perlihatkan saat mendukung tugas-tugas di bawah kepemimpinan tiga gubernur Sumut, yakni di masa Gubernur Edy Rahmayadi, Pj Gubernur Hassanudin dan Pj Gubernur Agus Fatoni.
Jabatan Kadis Kominfo merupakan salah satu yang penting di jajaran pemerintahan daerah karena berkaitan dalam meningkatkan citra kepala daerah.
Bobby tentu saja sangat berkepentingan agar jabatan itu dipegang oleh orang kepercayaannya. Maka itu, sejak menjabat gubernur, Bobby sudah memberi peringatan kepada Ilyas agar bersiap-siap melepas jabatan itu.
Tidak disangka, Ilyas dipaksa mundur dengan paksaan kasus hukum.***