![]() |
Junimart Girsang |
Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI-P Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin membeberkan 31 nama duta besar (dubes) yang akan dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (24/3/2025) sore nanti. Para dubes yang akan dilantik ini adalah mereka yang telah disetujui oleh Komisi I DPR periode 2019-2024.
"Betul, sudah cocok," ujar TB Hasanuddin, Senin. Dalam daftar nama itu, tampak politikus PDI-P Junimart Girsang menjadi Dubes RI untuk Italia.
Masuknya nama Junimart sebenarnya sudah tersiar beberapa bulan yang lalu. Bahkan Ketika presiden masih dijabat Joko Widodo, nama Junimart sebagai calon dubes sudah dipastikan masuk. Padahal kala itu hubungan PDIP dan Jokowi sudah mulai renggang.
Mencuat kabar kalau masuknya nama politisi PDIP itu karena dorongan dari Puan Maharani yang meminta Junimart ditempatkan sebagai Dubes. Junimart adalah sosok yang pendukung Puan yang sangat fanatik. Sementara Puan adalah bagian dari faksi di PDIP yang terkesan berpihak kepada Jokowi.
Puan tunduk kepada kebijakan Jokowi karena status suaminya yang sangat rawan dijadikan sebagai tersangka korupsi. Apalagi dalam persidangan korupsi pembangunan jaringan BTS 4G yang menyeret mantan Menteri Infokom, Johnny G Plate sebagai terpidana, disebutkan kalau ada miliaran uang yang masuk ke rekening perusahaan milik Hapsoro Sukmonohadi, suami Puan.
Perusahaan milik Hapsoro adalah yang memenangi tender proyek berbau korupsi itu.
Beruntungnya, Hapsoro tidak jadi tersangka. Bisa dipahami, sebab kinerja KPK bisa disetir pemerintah. Kalau saja Puan mengambil sikap melawan Jokowi, bisa jadi nasibnya akan sama seperti Hasto, sebab KPK adalah alat bagi Jokowi untuk menjaring orang-orang yang menentangnya. Ini bukan rahasia lagi.
Kembali ke Junimart, bisa jadi Puan kasihan melihat politisi yang satu ini karena tidak lolos sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2024 yang lalu, sehingga perlu diberi jabatan baru.
Berikut daftar lengkap 31 dubes yang akan dilantik Prabowo di Istana sore nanti:
- Penny Dewi Herasati sebagai Duta Besar untuk Hongaria;
- Siti Ruhaini Dzuhayatin sebagai Duta Besar untuk Republik Uzbekistan, merangkap Republik Kirgistan;
- Dicky Komar sebagai Duta Besar untuk Republik Lebanon;
- Agus Priyono sebagai Duta Besar untuk Republik Suriname, merangkap Republik Kooperatif Guyana;
- Andreano Erwin sebagai Duta Besar untuk Republik Serbia, merangkap Montenegro;
- Hersindaru Arwityo Ibnu Wiwoho Wahyutomo sebagai Duta Besar untuk Republik Finlandia, merangkap Republik Estonia;
- Yayan Ganda Hayat Mulyana sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Swedia, merangkap Republik Latvia;
- Fikry Cassidy sebagai Duta Besar untuk Bolivarian Venezuela, merangkap Persemakmuran Dominika, Grenada, Saint Lucia, Saint Vincent dan The Grenadines, dan Republik Trinidad dan Tobango;
- Hendra Halim sebagai Duta Besar untuk Republik Panama, merangkap Republik Honduras, Republik Kosta Rika, dan Republik Nikaragua;
- Tyas Baskoro Her Witjaksono Adji sebagai Duta Besar untuk Republik Kenya, merangkap Republik Demokratik Kongo, Republik Federal Somalia, Republik Urganda, United Nation Environtmental Programme (UNEP), dan United Nation Human Settlement Programme (UN-HABITAT);
- Mirza Nurhidayat sebagai Duta Besar untuk Republik Namibia, merangkap Republik Angola;
- Ardian Wicaksono sebagai Duta Besar untuk Republik Senegal, merangkap Republik Cabo Verde, Repuiblik Gambia, Republik Guinea-Bissau, Republik Mali, Republik Pantai gading, dan Republik Sierra Leone;
- Siti Nugraha Mauludiah sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Denmark, merangkap Republik Lituania;
- Junimart Girsang sebagai Duta Besar untuk Republik Italia, merangkap Republik Malta, Republik San Marino, Republik Siprus, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund and Agriculture Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT);
- Cecep Herawan sebagai Duta Besar untuk Republik Korea;
- Agung Cahaya Sumirat sebagai Duta Besar untuk Republik Kamerun, merangkap Republik Chad, Republik Guinea Ekuatorial, Republik Gabon, Republik Kongo, dan Republik Afrika Tengah;
- Chandra Warsenanto Sukotjo sebagai Duta Besar untuk Republik Islam Pakistan;
- Listiana Operananta sebagai Duta Besar untuk Republik Bulgaria merangkap Republik Albania dan Republik Makedonia Utara;
- Manahan M. P. Sitompul sebagai Duta Besar untuk Bosnia dan Herzegovina;
- Rolliansyah Soemirat sebagai Duta Besar untuk Republik Islam Iran merangkap Turkmenistan;
- Kartika Candra Negara sebagai Duta Besar untuk Republik Mozambique merangkap Republik Malawi;
- Bambang Suharto sebagai Duta Besar untuk Republik Federal Nigeria merangkap Republik Benin, Republik Burkina Faso, Republik Ghana, Republik Kongo, Republik Liberia, Republik Niger, Republik Demokratik Sao Tome dan Principe, Republik Togo, dan ECOWAS;
- Muhsin Syihab sebagai Duta Besar untuk Kanada merangkap International Civil Aviation Organization (ICAO);
- Simon Djatmoko Irwantoro Soekarno sebagai Duta Besar untuk Republik Kuba merangkap Persemakmuran Bahama, Republik Dominika, Republik Haiti, dan Jamaika;
- Susi Marleny Bachsin sebagai Duta Besar untuk Republik Portugal;
- Marsekal TNI (Purn.) Yuyu Sutisna sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Maroko merangkap Republik Islam Mauritania;
- Arief Hidayat sebagai Duta Besar untuk Republik Zimbabwe, merangkap Republik Zambia;
- Didik Eko Pujianto sebagai Duta Besar untuk Republik Irak;
- Rina Prihtyasmiarsi sebagai Duta Besar untuk Republik Ceko;
- Vedi Kurnia Buana sebagai Duta Besar untuk Republik Chile;
- Faizal Chery Sidharta sebagai Duta Besar untuk Republik Demokratik Federal Ethiopia, merangkap Republik Djibouti, Negara Eritrea, dan African Union ***