Paman Bobby Nasution Bertekad Rebut Kursi Ketua Golkar Sumut, Ijeck Dikeroyok

Sebarkan:
Doli Sinomba Siregar

Jabatan Ketua Golkar Sumut mulai hangat diperebutkan menjelang berlangsungnya Musyawarah Daerah tahun ini. Adalah Doli Sinomba Siregar yang digadang-gadang bakal menyingkirkan ketua incumbent Musa Rajekshah alias Ijeck dari jabatan itu. Gubernur Sumut Bobby Nasution disebut-sebut bakal ikut bermain memuluskan ambisi Doli.

Jangan heran, sebab Doli Sinomba Siregar adalah adik dari Ade Hanifiah Siregar, ibu kandung Bobby Nasution. Jika rencana itu berhasil, maka paman dan ponakan itu bakal bekerjasama menggulingkan Ijeck di arena politik.

Sebelumnya, Bobby sudah sukses meredam ambisi Ijeck untuk maju merebut jabatan gubernur pada Pilkada 2024 lalu. Padahal Ijeck sejak awal sangat berambisi bersaing merebut jabatan itu.

Berkali-kali Ijeck mengatakan kesiapannya maju pada Pilkada Gubernur 2024. Apalagi ia sudah mendekati masyarakat di berbagai daerah.  Tidak sedikit biaya yang sudah dikeluarkan Ijeck untuk menyelenggarakan pertemuan di sana sini.

Namun usaha itu gagal total. Bobby Nasution yang sangat berambisi naik jabatan jadi  gubernur Sumut, kemudian memanfaatkan pengaruh mertuanya Joko Widodo -- yang kala itu masih menjabat presiden – untuk membendung rencana Ijeck maju di Pilkada Gubernur 2024.

Alhasil, semua kekuatan pusat beramai-ramai menekan Ijeck untuk membatalkan rencananya. Termasuk Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, ikut meminta Ijeck agar tidak mencalonkan diri di Pilkada itu. Biarkan Bobby yang maju dengan memanfaatkan dukungan Golkar.

Sebagai konsekuensinya, Airlangga kala itu menjanjikan Ijeck bakal mendapatkan jabatan salah satu ketua komisi di DPR RI.

Dengan kuatnya tekanan dari pusat, Ijeck tidak punya pilihan lain. Apalagi kala itu sempat muncul ancaman, jika ia ngotot maju pada Pilgubsu, ada kemungkinan usaha perkebunan kepala sawit yang dikelola keluarga mereka bakal dipersulit.

Ijeck tidak punya pilihan lain. Lagipula saat itu izin HGU sejumlah lokasi perkebunannya bakal habis. Tentu saja ia sangat membutuhkan dukungan penguasa agar HGU itu diperpanjang.

Maka itu, satu-satunya cara adalah melepas keinginannya untuk maju di Pilkada 2024 dan kemudian memberikan dukungan partai kepada Bobby Nasution yang sudah dipersiapkan penguasa untuk menjabat Gubernur Sumut 2025-2030.

Ijeck pasrah dan berharap bisa menguasai kursi Ketua komisi DPR RI sebagaimana yang dijanjikan.

Namun siapa sangka, Airlangga Hartarto yang dulu memberi janji kepada Ijeck justru ikut disingkirkan dari Kursi ketua umum Golkar. Jokowi disebut-sebut terlibat dalam permainan itu sebab ia ingin menempatkan orang kepercayaannnya, Bahlil Lahaladia menduduki kursi Ketua umum Golkar.

Apa boleh buat, Ijeck pun turut menjadi korban sebab janji ketua komisi DPR RI tak lagi diberikan kepadanya. Sebagai ketua Golkar yang baru, Bahlil merasa tidak pernah menjanjikan posisi itu kepada Ijeck. Maka jadikan Ijeck hanya menduduki posisi anggota Komisi V DPR RI. Jauh panggang dari api.

Untuk seorang ketua partai yang berhasil menaikkan kursi Golkar di parlemen, tentu saja jabatan ini tidak sesuai harapan. Ijeck tak ubahnya seorang politisi Golkar yang biasa-biasa saja di tingkat pusat. Padahal ia sangat berperan besar meningkatkan perolehan kursi Golkar Sumut di DPR RI.

Sampai di situ, Ijeck sudah dua kali menjadi korban.

Kemungkinan Ijeck bakal merasakan lagi jadi korban untuk ketiga kalinya, sebab kini sudah muncul tekanan kepada dirinya menjelang Musda Golkar yang digelar tahun ini. Meski belum jelas jadwal Musda tersebut, tapi goncangan sudah mencuat di sana sini.

Ambisi Ijeck untuk kembali menguasai jabatan ketua Golkar Sumut tampaknya tidak mudah sebab sudah muncul sosok pesaing kuat yang bakal menyingkirkannya. Sosok itu adalah Doli Sinomba Siregar, politisi senior Golkar.

Doli adalah  mantan Wasekjend DPP Partai Golkar yang pernah duduk sebagai anggota Fraksi Partai Golkar Sumut 2014-2019. Sejak awal ia sudah menunjukkan beberapa kali sikap tidak sejalan dengan Ijeck.

Misalnya pada Pilkada Kota Medan 2024, meski Partai Golkar resmi mendukung pasangan Rico Waas-Zakiyuddin, tapi Doli justru mengajak para kader Golkar mendukung pasangan Hidayatullah – Yasir Ridho Lubis.

Setelah Pilkada selesai, Doli kini bersiap-siap menyingkirkan Ijeck dari ketua Golkar Sumut. Ia pun sudah resmi mendeklarasikan diri maju pada Musyawarah daerah mendatang.

“Saya akan maju,” katanya kepada sejumlah wartawan di Medan, Jumat 20 Maret 2025.

Bahkan Doli sudah melobi sejumlah ketua DPD Golkar di Tingkat kabupaten/kota untuk memberi dukungan kepadanya. 

Musa Rajekshah alias Ijeck bakal dikeroyok paman dan ponakan di Musda Golkar 2025
Ponakannya, Bobby Nasution bakal memanfaatkan peran pentingnya dalam persaingan politik itu. Terbuka kemungkinan Bobby akan mendekati Ketua umum Golkar Bahlil Lahaladia guna memuluskan langkah pamannya menguasai partai beringin itu. Dengan demikian Ijeck bakal dikeroyok oleh paman dan ponakannya.

Selain Doli dan Ijeck, sejumlah politisi yang disebut-sebut akan memanaskan perebutan ketua Golkar Sumut itu adalah  Bupati Labura Hendriyanto Sitorus, Anggota DPRD Sumut Irham Buana Nasution dan Bupati Batubara Baharuddin Siagian.

Kasihan Ijeck. Orang yang dulu dibantunya habis-habisan, kini bakal menyingkirkannya lagi. ***

 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini