 |
| Alexander Sinulingga mendapat ucapan selamat dari rekannya Topan Ginting. Keduanya adalah orang kepercayaan Bobby Nasution di Pemko Medan yang kini menduduki jabatan strategis di Pemprovsu. Sebuah strategi penempatan yang layak mengundang kecurigaan |
Gubernur Sumut, Bobby Nasution kembali menempatkan orang kepercayaannya di Pemko Medan untuk menduduki jabatan strategis di Pemerintah Provinsi Sumut. Kali ini giliran Alexander Sinulingga yang dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan Sumut.
Kepastian itu usai Alexander dilantik oleh Bobby Nasution di Aula Raja Inal Kantor Gubsu, Senin (24/3/2025) siang. Dalam kesempatan itu Bobby Nasution berpesan kepada mantan anak buahnya di Pemerintah Kota (Pemko) Medan itu agar bisa bekerjasama di jabatannya yang baru.
“Ya tadi saya sampaikan untuk berkolaborasi, kerjanya harus koordinasi dan terkoordinir. Jangan bergerak tanpa target dan hasil,” ujarnya kepada wartawan.
Bobby juga meminta Alexander untuk bisa membantu Pemprov Sumut dalam menyukseskan program nasional khususnya pada sektor pendidikan.
“Kita juga harus sukseskan program nasional, ada sekolah rakyat, kita harus bisa dan terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten Kota,” ucapnya.
Alexander yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang di Pemko Medan, tentu saja menyambut baik permintaan dari Gubernur Sumut. Apalagi jabatan Kepala Dinas Pendidikan sangat strategis.
Setidaknya dinas itu mengelola sekitar 20 persen
dari total APBD setiap tahunnya. Kalau saja anggaran APBD Sumut berkisar Rp13 triliun, artinya ada sekitar Rp2,5 triliun yang dikelola Dinas Pendidikan.
Jadi bisa dikatakan jabatan itu sangat diimpikan banyak orang. Wajar saja kalau seorang kepala daerah akan menempatkan orang kepercayaan di jabatan itu karena ada banyak sekali proyek bernilai besar di sana.
Alexander adalah salah satu orang kepercayaan bobby semasa di Pemko Medan. Saat menjabat Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan, ia menangani sejumlah proyek besar, seperti pembangunan Stadion Teladan, pembangunan Lapangan Merdeka, Pembangunan sejumlah flyober dan underpass serta berbagai proyek rekonstruksi lainnya.
Jabatan itu sudah pasti sangat cocok untuk diajak kerjasama.
Adapun Abdul Haris Lubis yang sebelunya menduduki jabatan Kepala Dinas Pendidikan Sumut, kini mengemban jabatan baru sebagai Kepala BPSDM Sumut.
Dengan tampilnya Alexander di Pemprovsu, maka setidaknya sudah empat pejabat Pemko Medan yang ditarik Bobby untuk ditempatkan di kantor gubernur. Kesemuanya menduduki jabatan yang sangat strategis. Sangat ideal sebagai mitra kolusi.
Indikasi kolusi itu tergambar dari langkah Bobby yang juga menempatkan inspektorat baru yang bertugas mengawasi kinerja dan system keuangan di dinas-dinas tersebut. Dan kepala inspektorat yang diangkatnya juga merupakan anak buahnya di Pemko Medan, yaitu Sulaiman Harahap.
Jadi klop sudah, pejabat pemegang proyek orang kepercayaannya, pengawas juga orang kepercayaannya. Aman sekali.
Langkah Bobby menempatkan orang kepercayaannnya ini bisa dipahami, sebab pada Pilkada yang lalu Bobby telah mengeluarkan anggaran yang sangat besar. Bahkan disebut-sebut mencapai ratusan miliar,, walaupun yang dilaporkan ke KPU tidak sampai sebanyak itu. Jadi perlu pengembalian yang cepat.
Berikut ini nama empat pejabat Pemko Medan yang kini menduduki jabatan penting di Pemprovsu di bawah kepemimpinan Bobby Nasution.
- Alexander Sinulinggi sebagai Kepala Dinas Pendidikan, sebelumnya sebagai Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan
- Topan Obaja Putra Ginting Kepala Dinas PUPR Sumut, sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Kontruksi Kota Medan.
- Sulaiman Harahap sebagai Inspektur Sumut dari sebelumnya Inspektur Kota Medan.
- Sutan Tolang Lubis sebagai Kepala Badan Kepegawaian Sumut dari sebelumnya Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Medan.
