![]() |
Arief Sudarto Trinugroho dan Desti Maharani Saragih tertangkap kamera saat berduaan di Pematang Siantar |
Kabar perselingkuhan mantan Sekda, Arief Sudarto Trinugroho dengan Desti Maharani Saragih, Kepala Biro Organisasi Pemerintah Provinsi Sumut mulai terkuak kebenarannya. Fakta itu menguat setelah Arief dan Desni tertangkap kamera saat berduaan di Pematang Siantar pekan lalu. Video pasangan ini kemudian beredar di dunia maya sejak Jumat 7 Februari 2025.
Di dalam video berdurasi 1 menit itu, Arief dan Desni terlihat sedang membeli roti di salah satu toko Jalan Asahan, Simpang Sambo, Pematang Siantar. Mereka memakai pakaian santai. Sesekali keduanya terlihat berkomunikasi sambil tertawa.
Beredarnya video itu semakin meyakinkan public kalau kabar perselingkungan keduanya benar adanya.
Kabar perselingkungan itu sebenarnya sudah lama menjadi isu panas yang berkembang di Pemprovsu. Benih-benih hubungan itu mulai terkuak saat Arief masih menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP) Pemprovsu pada 2019. Desni kala itu adalah bawahannya.
Setelah Arief menjabat Sekda Sumut pada Agustus 2022, hubungan itu semakin terang. Arief dan Desni seakan tidak lagi malu menunjukkan kedekatan mereka di ruang public. Tak heran jika Desni disebut-sebut sebagai ASN yang sangat berpengaruh di lingkungan Sekterariat daerah kala itu.
Hampir setiap hari Desni terlihat keluar masuk ruangan Sekda. Ia juga selalu tampak di dekat Arief dalam berbagai acara, meski bidang kerjanya sama sekali tidak terkait dengan masalah yang dibahas.
Arief pun memberi banyak fasilitas istimewa untuk Desni dalam meningkatkan karirnya.
Tatkala Pemerintah Amerika Serikat mengundang salah satu pejabat Pemprovsu untuk kunjungan ke negara itu selama sebulan pada penghujung 2022, Arief langsung menunjuk Desni mengambil kesempatan itu.
Jika Arief bertugas ke luar kota, Desni juga selalu diajak ke mana pun ia pergi. Bahkan keduanya kerap melakukan kunjungan kerja ke luar negeri, antara lain ke India, China, dan Malaysia. Keduanya juga pernah terlihat berduaan di Singapura dan Batam.
Arief sempat mendapat sorotan wartawan terkait hubungannya dengan Desni kala itu. Namun dengan enteng ia mengatakan kalau perjalanannya dengan Desni semata-mata untuk urusan pekerjaan, bukan urusan pribadi.
"Saya butuh ASN yang cerdas dan cekatan seperti Desni," kata Arief kala itu.
Alasan Arief ini tentu saja membuat para ASN di Pemprovsu terheran-heran sebab sebagai pejabat yang bertugas di Biro Pemerintahan, Desni seharusnya tidak punya urusan dengan hubungan luar negeri. Namun Arief tetap saja mengajak Desni ikut bersamanya.
Hubungan kedua insan ini sebenarnya sudah sempat diprotes banyak pihak. Sejumlah pemuda dan mahasiswa pernah melakukan aksi demo ke kantor Pemprovsu menuntut agar Pj Gubernur kala itu memberi tindakan kepada keduanya.
Surat protes bahkan sudah pula dikirimkan ke Kemendagri. Namun hubungan Arief dan Desni seakan tidak bisa dihentikan.
Pada 1 Desember 2024, Arief resmi memasuki purna tugas sebagai ASN di Pemprovsu. Jabatannya sebagai Sekda digantikan oleh Effendi Pohan yang ditunjuk sebagai pejabat sementara. Namun sebelum pensiun, Arief sudah berhasil mendukung Desni bisa mendapatkan jabatan Kepala Biro Organisasi di Pemprovsu.
Setelah Arief pensiun, banyak yang memperkirakan hubungan mereka akan selesai. Namun tidak disangka, keduanya masih menjalin hubungan mesra. Bahkan masih kerap berduaan keluar kota. Video saat keduanya berduaan di Pematang Siantar menjadi bukti kalau mereka masih menjalin kemesraan.
Meski sudah pensiun, Arief masih punya pengaruh kuat di Pemerintahan Provinsi Sumut. Sampai saat ini ia masih menjabat sebagai pengawas PDAM Tirtanadi.
Di samping itu, Arief yang pernah menjabat sebagai Ketua Korpri Sumut sangat berjasa mendukung penuh majunya Bobby Nasution pada Pilkada Gubernur yang lalu. Arief berperan besar mengerahkan ASN di Sumut untuk mendukung Bobby.
Jadi jangan heran jika Arief masih punya pengaruh di pemerintahan. Upaya penguasa untuk melindungi hubugan kedua insan itu tentu saja juga akan tetap ada . **