Siswa SD Kota Medan yang Dipaksa Belajar di Lantai karena Nunggak SPP, Kini Dapat Beasiswa

Sebarkan:

 

Politisi Gerindra Sumut Ade Jona Prasetyo bersama rombongan saat berkunjung ke rumah Mahesa dalam rangka memberikan beasiswa bagi pelajar itu hingga jenjang pendidikan SMA.
 Ada berkah di balik kesedihan yang dialami Mahesa (10 tahun) siswa SD Abdi Suka Kota Medan yang dihukum oleh gurunya belajar sambil duduk di lantai karena menunggak membayar sumbangan pembinaan pendidikan (SPP). Sejak peristiwa itu viral di media social, berbagai bantuan mulai mengalir kepada keluarga pelajar SD itu.

Salah satunya, bantuan beasiswa dari  Partai Gerindra yang memberi jaminan biaya pendidikan bagi Mahesa hingga ke jenjang pendidikan sekolah menengah atas (SMA). Bantuan itu diberika oleh  Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Utara, Ade Jona Prasetyo kepada Kamelia, ibu Mahesa

Bersama rombonganya, Ade Jona datang ke rumah Kamelia menyampaikan beasiswa itu pada  Sabtu (11/1/2025). Ia berjanji beasiswa itu tidak akan terputus. Masyarakat luas bisa menjadi saksi bahwa Gerindra akan konsisten memberikan beasiswa kepada Mahesa hingga selesai belajar di tingkat SMA.

"Kami dari DPD Gerindra Sumatera Utara memberikan beasiswa sampai siswa tersebut selesai tamat SMA," kata Ade Jona melalui sambungan telepon, Senin (13/1/2025).

Ade mengatakan langkah ini sejalan dengan fokus Presiden RI yang juga Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dalam memperhatikan sektor pendidikan. 

Inilah momen saat Mahesa dipaksa belajar dilantai karena menungga  membayar SPP
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan Mahesa dihukum duduk di lantai karena menunggak membayar SPP sebesar Rp 180.000 selama tiga bulan.

Dalam video tersebut, ibunya, Kamelia, terlihat merekam kejadian itu sambil menangis. Peristiwa itu kemudian viral hingga menimbulkan simpati publik. Sejumlah bantuan berdatangan untuk Mahesa, termasuk dari Gerindra. Sementara itu, guru yang menghukum Mahesa telah diskors. ***

 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini